Sabtu, 04 Oktober 2014

FILSAFAT SECARA UMUM

Nanda Putri Amalia
11313244012
Pendidikan Matematika Internasional


Assalamu'alaykum wr.wb.

Saya akan merefleksikan apa yang saya dapat dalam pembelajaran filsafat matematika pada pertemuan pertama dengan Prof. Dr. Marsigit, M.A pada tanggal 23 September 2014.
Filsafat bertujuan untuk merenungkan dan  merefleksikan (menjelaskan).
Metode-metode dalam filsafat adalah intesif yang berarti sedalam-dalamnya dan ekstensif yang berarti seluas-luasnya. Sedangkan objek dalam filsafat adalah yang ADA dan yang MUNGKIN ADA.
Hal yang mungkin ada dapat menjadi ada ketika kita mengadakannya. Salah satu contoh dari hal yang mungkin ada adalah permisalan manusia, rasio, dll. Dan tidak ada yang TIDAK ADA di dunia ini (dalam pembahasan filsafat). Pada dasarnya yang tidak ada adalah ketidakadaan itu sendiri.
Dari pembelajaran filsafat, kita dapat menyadari bahwa tidak ada hal yang tidak pantas untuk kita syukuri di dunia ini. Dengan filsafat membuat kita sadar untuk terus bersyukur. Contohnya dalah mensyukurinya kita diciptakan oleh Tuhan. Apa yang dibuat manusia tak ada yang sempurna. Sedangkan manusia yang diciptakan oleh Tuhan memiliki banyak sekali hal yang wajib untuk disyukuri. Sebaik0baiknya ciptaan manusia akan kalah sempurna dengan kita (manusia) yang mmerupakan ciptaan Tuhan. Salah satu contoh perbedaan smartphone dan manusia. Smartphone tdak akan bisa mengtransfer apa yang ada dalam dirinya pada smartphone lain sebelum menyalakan bluetooth. Sedangkan kita sebagai manusia, tanpa perlu menyalakan apa-apa kita sudah dapat bertukar fikiran.
Sekian refleksi dari saya terkait pembelajaran filsafat dengan Prof. Dr. Marsigit, M.A.
Semoga dapat menjadi manfaat. Terimakasih.

Wassalamu'laykum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar